Hadapi Corona, Tiga Pilar Maksimalkan Sinergitas Bangun Kemitraan Ketahanan Pangan
PENAJURNAL.COM KLU,----- Saat ini dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, yang berdampak pada sektor pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat. Di sektor pertanian, FAO sudah memperingatkan potensi krisis pangan global. Rantai pasokan pangan dunia juga terancam di tengah pemberlakuan karantina wilayah, pembatasan sosial besar-besaran dan larangan perjalanan.
Menyikapi dampak tersebut, sinergitas Tiga Pilar jajaran TNI- POLRI dan Pemerintah terus ditingkatkan. Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemdes Sokong Bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) bergandeng bahu melawan Virus Corona dengan panen Ikan Air Tawar Jenis Nila Dan Karper guna mendukung program kampung sehat bidang ketahanan pangan pada Kelompok Pembudidaya Ikan Prawira (Pokdakan) Dusun Prawira, Rabu 24 Maret 2021
Bhabinkamtibmas Bripka Kurniawan kepada media ini menjelaskan bahwa, maksimalisasi fungsi tiga pilar jauh hari sudah menyikapi dampak dari mewabahnya pademi COVID-19, salah satunya dengan menjalin kemitraan dengan masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah termasuk mensosialisasikan penerapan Prokes dan 5 M kepada masayarakat.
"Kami juga mengajak instansi terkait dan masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan ketahanan pangan dengan mengelola potensi yang ada, salah satunya memanfaatkan aliran parit, kali atau sejenis untuk pembudidayaan Ikan air tawar dan ini merupakan Panen perdana” ujarnya.
Dirinya berharap hasil budidaya iakan air tawar ini dapat memenuhi kebutuhan protein dan pangan lokal masayarakat. Hasil panen itu selain dibagikan kepada para warga kurang mampu juga dijual kepasar lokal dengan harga 25 ribu per Kilogram.
Sejalan dengan itu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Sokong Yodi Cahyono, SP Mengatakan Dengan Dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) telah menggelontorkan anggaran ratusan juta rupiah yaitu pembangunan Dam Parit 187 juta pada tahun 2019, bantuan 2,4 Ton Pakan 5000 bibit ikan Jenis Nila dan Karper dengan nilai kurang lebih 37 juta.
"Potensi Lokoq (Kali) Menyer yang tidak pernah kering dimusim kemarau dan airnya terbuang sia sia kelaut, DKPP telah menganggarkan ratusan juta untuk menunjang kegiatan pembudidayaan ikan dan kini sudah panen", ungkap Yodi Cahyono, SP Penyuluhan Desa Sokong.
Kedepan pengembangan budidaya ikan dengan jenis kolam perairan umum ini dikembangkan, mengingat dihilirnya lahan yang dibutuhkan cukup memadai, pungkasnya
(Cahyadi)
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
PT asdp Indonesia ferry persero selaku pengelola/operator pelabuhan penyebrangan ditelaga punggur batam, keluarkan aturan yang baru terkait ...
-
Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. (Foto: Dok. Facebook/Kt Homemade Sambal) JAMBI - Penajurnal.id | Masakan...
-
Polsek Tambelan Bantu Mayarakat Evakuasi Penemuan Mayat di Pinggir Pantai Pulau Sedua Besar TambelanPolsek Tambelan menerima laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat tanpa indentitas di bibir Pantai Pulau Sedua Besar Tambelan, at...
-
Kapolsek Bintan Timur Akp Firuddin Pimpin pelaksanaan Press Release Pengungkapan dua kasus Tindak Pidana di Mapolsek Bintan Timur Bintan pe...
-
Dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Kepri ke -22 tahun 2024, Kapolres Bintan turut menghadiri pelaksanaan Upacara Hari Jadi Provins...
-
Ilustrasi. Warga saat akan menyajikan makana dayok binatur. (Foto: Dok. Kemendikbud) JAKARTA - Penajurnal.id | Sumatera Utara (Sumut) sa...
-
Libur panjang diakhir pekan ini tentunya akan berdampak meningkatnya aktifitas masyarakat menikmati liburannya, untuk menjamin keamanan ...
-
Daftar lengkap peserta pembalap MotoGP 2024. (Foto: MotoGP) JAKARTA - Penajurnal.id | Kursi pada kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Mo...
-
Polres Bintan kembali melaksanakan Jumat Curhat guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, juga sebagai forum diskusi antara Polri dan ...
-
Polres Bintan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024 yang di laksanakan di Masjid Darul Muttaqin Polres Bintan ya...
No comments:
Post a Comment