Curiga dengan ukuran sepatu yang tak wajar , bea dan cukai Batam amankan narkotika jenis sabu seberat 552 gram tujuan jakarta
Batam penajurnal.id // -batam 6/12/2021. Tim K-9 Bea Cukai Batam kembali berhasil mengamankan seorang penumpang Kapal Motor (KM) Kelud tujuan Tanjung Priok, Jakarta berinisial MR (28).Penumpang tersebut menyelundupkan enam bungkus plastik berisi total 552 gram sabu di dalam alas kakinya.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Seksi Layanan Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Zulfikar Islami menyampaikan bahwa penumpang tersebut diamankan saat TimK-9 Bea Cukai Batam melakukan kegiatan pengawasan rutin terhadap penumpang KM Kelud tujuan Jakarta, Rabu, (1/12/2021).
Awal mula kronologinya saat melakukan pengawasan terhadap para penumpang KM Kelud,Anjing K-9 bernama Dee menunjukkan respon duduk kepada salah seorang penumpang berinisial MR,” jelas Zulfikar.
Petugas kemudian membawa MR ke hanggar milik Bea Cukai Batam dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,Selanjutnya dilakukan wawancara, pemeriksaan badan, dan pemeriksaan terhadap seluruh barang bawaan penumpang tersebut.
Saat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas curiga terhadap ukuran alas kaki yang digunakan oleh MR karena ukurannya tidak wajar, Kemudian alas kaki tersebut diperiksa kembali menggunakan X-Ray dan terdapat kejanggalan,” ujar Zulfikar.
Barang buktiPetugas membongkar alas kaki tersebut,dan menemukan kristal putih yang dilapisi dengan lakban warna hitam Terhadap barang tersebut, petugas melakukan uji narcotest untuk memastikan kandungan dari isi bungkusan plastik tersebut,Dari hasil narcotest diketahui bahwa isi bungkusan tersebut positif narkoba jenis Sabu/Methamphetamine,” jelas Zulfikar.
Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Penyelundupan narkotika dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) dengan ancaman pidana mati / penjara seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun, serta pidana denda maksimum Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah),”tambah Zulfikar.
Terhadap tersangka dan barang bukti di serah terimakan ke Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau dengan dibuatkan Berita Acara Serah Terima tanggal 1 Desember 2021 ntuk diproses lebih lanjut.
Redaksi.
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Polsek Sagulung Menggelar Konferensi Pers pengungkapan jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di beberapa lokasi di K...
-
Bea Cukai Batam berhasil mengungkap dan menggagalkan upaya penyalahgunaan pendaftaran IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang di...
-
Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati mengecam keras pernyataan Menteri Desa & Pembangunan Daerah Tert...
-
Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. (Foto: Dok. Facebook/Kt Homemade Sambal) JAMBI - Penajurnal.id | Masakan...
-
Unit Reskrim Polsek Sagulung yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Haris, S.H., berhasil mengamankan dua pria yang di...
-
Polresta Barelang dan Polsek Sekupang turut hadir dan melaksanakan pengamanan pada acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan dalam rangka mem...
-
Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan narkotika jaringan internasional di Terminal Kedatangan Ferry International Ba...
-
Kapolresta Barelang Kombes Pol H. Ompusunggu, SIK, MSi memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kabagops dan Kasat Intelkam Polresta Barelang b...
-
Polsek Batu Aji, didampingi Unit Inafis Polresta Barelang, KSOP Khusus Batam, dan Dinas Karantina, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (T...
-
res Polresta Barelang menggelar konferensi pers terkait keberhasilan Satreskrim Polresta Barelang dalam menggagalkan upaya penyelundupan ben...
No comments:
Post a Comment