Penjual Jamu : Benar yang dikarang Orang , Sang Pejuang Dhuafa itu Nyata

Batu bara penajurnal.id //- Kisah Sedih Sosok Ibu Penjul jamu Keliling yang harus menjadi Tulang Punggung menghidupi Suami dan Anak nya  terjadi Di Desa Pakam  Kec.Madang deras Kab.Batu bara ,  

Diketahui  Belakangan ini , Sejak 2 tahun lalu Ibu Samirah (49 ) harus Rela Banting tulang Demi Membiayai hidup Keluarganya ,   Suaminya Wahid  ( 56 ) Sejak 2 tahun Lalu Lumpuh dan tidak bisa berbuat  apa apa  ,  

Ibu Samirah yang berusaha mengobati suaminya Melalui Terapi Khusus Harus terkendalah dengan kelengkapan Alat  seperti Kursi Roda , agar Rawat Inap suaminya dapat dilakukan di sebuah Rumah Terapi Khusus yang ada di kota Indra Pura Sumatra Utara , 

Berusaha dan Berdoa menjadi Lakon hidup selama ini , Namun dirinya Belum Bisa memiliki apa yang di Perlukan agar Suaminya Dapat sembuh Kembali. 

Beberapa Masyarakat Langganan jamu Ibu Samirah  yang mengetahui ada nya Sang Pejuang Dhuafa sudah menyarankan agar  bisa datang menemui Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan SH.MJ. ( Si Pejuang kaum miskin ) dan di kenal Sang Pejuang Dhuafa .   Namun Kondisi dan Ke adaan membuat Ibu Samirah hanya Bisa berdoa dan berharap ada Utusan Tuhan datang  menolong dan Membantunya , 

Penghasilan Rp  30 .000  setiap hari  dengan menjual jamu sebagian untuk makan dan Biaya sekolah serta menabung  untuk Pengobatan Suaminya Membuat  seorang Ibu ini  harus Tetap semangat  demi keluarga tercintanya . Dan sesekali ia Harus menangis  mengingat Nasib Hidup yang ia jalani .

Ibu Samirah Saat ditanya   Kru Media Dalam Kunjungan Kapolres Sang Pejuang Dhuafa  AKBP Ikhwan SH.MH.  Mengatakan "   Tadinya saya hanya mendengar dari Pembeli jamu langganan sehari hari saya , Namun apa lah daya saya hanya seorang  warga desa yang tinggal nya di pelosok pedalaman kampung ,  Dan hanya sepeda butut  ini sebagai pelengkap menjalani hidup ini.  Dengan tetesan  air matanya iapun harus Berpasrah kepada Tuhan yang maha esa.

Namun Hari ini Allah Tuhan yang maha Esa telah menjawab  semua do a saya ,. Dia telah menunjukan kebesarannya  dengan tangan seorang Kapolres  Sang Pejuang Dhuafa dan telah membantu saya mengabulkan keinginan ku  untuk bisa terus mengobati suami ku yang saat ini Lumpuh hingga tak bisa melakukan apa apa lagi.  Ternyata Pejuang Dhuafa itu Memang nyata benar ada ,  Terimakasi Ya Allah kau telah menjawab Do a ku selama ini  dengan kesedihan mendalam dan rasa haru  ia katakan .

Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan SH.MH.  Sejak mengetahui Laporan dari kepala Desa pakam yang juga merupakan Ketua komunitas Sedekah jum at ( KSJ)  wilayah Desa Pakam Kab. Batu bara  . Langsung menyambangi keluarga ibu samirah pada senin ( 10/1/2022 ). dan mrnjelaskan "   keluh kesah seorang ibu penjual jamu keliling ini  sangat membuat ke inginan saya untuk berkunjung ke kediamanya  walau daerah  kampung di pedalaman,  ini semua tidak menyurut kan niat saya dalam melakukan bhakti sosial  kepada masyarakat di Kab.  Batu bara.. Hari ini kursi roda yang di inginkan ibu samirah sudah kita berikan juga Sedikit untuk perobatan menjalani Terapi suami nya.  Saya berharap Ini dapat menjadi berkah untuk Ibu Samirah dan keluarga nya juga untuk kita semua.  . Hal yang paling baik dalam hidup ini adalah membantu orang yang membutuhkan Pertolongan.  Maka  Perbuatlah apa yang kita bisa untuk menolong orang lain yang kesusahan.  Ungkap sang Pejuang Dhuafa ( Boim)


Redaksi. 

Share:  

No comments:

Post a Comment