Kampung Narkoba dan Perjudian Di Tanah Garapan di juluki Kampung Neraka

 


Sumut penajurnal.id //- Bebas nya Peredaran Narkoba dan Perjudian di Wilayah tanah Garapan Jalan Haji Anib  Pangkalan Angkutan kota ( angkot ) sudah bukan rahasia lagi, 

Terpantau Awak media setiap harinya Masyarakat Pecandu Narkoba dari berbagai Daerah wilayah kota Medan sekitarnya bergantian membeli Narkoba ,  

Wilayah Yang terkatagori  berada di Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan  ini berada di pinggiran Sungai busuk  , dan di pantau ada 3 titik Tempat Perjudian jenis Tembak ikan yang di miliki inisial (A)  bahkan mirisnya lagi , Anak anak dewasa dan Remaja Penjual Narkoba ini hanya menjadi tameng perputaran Narkoba yang di lakukan Bandar besar  seperti ( I ) dan ( NS ) yang setiap harinya bisa meraup ke untungkan Ratusan juta ,  dengan di lihat banyaknya Para pembeli Narkoba yang datang.

Kami sangat resah adanya mereka yang dengan bebas menjual Narkoba jenis Sabu sabu , anak dan suami kami juga menjadi korban , setelah memakai barang yang  di bilang Sabu itu. Hal ini dikatakan  Opung  Sarag kepada media yang sedang mengamati  lokasi yang di sebut kampung Neraka tersebut., 

Opung Saragi juga mengatakan , Kami tak tau lagi bagai mana caranya untuk melarang mereka yang Buka perjudian dan menjual Narkoba di kampung kami ini, Terlihat Polisi ada datang kemari ,dan setelah di lihat pergi lagi ,  kami semua seakan hidup di kampung Neraka  ungkap Opung Saragi yang memang sangat resah dengan ke adaan kampungnya . 

Seperti Para penjual Narkoba  yang bernama Bagong  , Dirinya tak segan segan memangil orang yang datang , dengan menyebut Berapa ....kepada pembeli atau pun orang yang datang , 

Beberapa. Orang dewasa dan remaja  Penjual Narkoba. Dan beberapa Orang wanita Cantik untuk menjaga mesin judi di setanbaikan  di kampung Neraka tersebut .untuk di jadikan mesin uang dari para Bandar Narkotika ,  

Awak Media dalam Penelusuran ini menghimbau kepada Kapolda Sumatra Utara untuk segra menindak  Dan Menangkap Bandar Narkoba  di Kampung Neraka Tersebut.  ( Boim )


Redaksi. 

Share:  

No comments:

Post a Comment