Berikut Daftar 13 Ruas Tol yang Tarifnya Bakal Naik pada Januari-Maret

Berikut Daftar 13 Ruas Tol yang Tarifnya Bakal Naik pada Januari-Maret
Sebanyak 13 ruas tol akan mengalami kenaikan tarif selama kuartal I-2024, salah satunya Tol Surabaya-Gempol (Foto: Suparno/detikJatim)

JAKARTA - Penajurnal.id |
Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ali Rachmadi mengatakan, 2024 terdapat beberapa ruas yang rencana akan penyesuaian tarif.

Ia menyampaikan, sebanyak 13 ruas tol akan mengalami kenaikan tarif selama kuartal I-2024. Salah satunya Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).

"Untuk tahun 2024 terdapat beberapa ruas yang rencana akan penyesuaian tarif di kuartal I-2024," kata Rachmadi, seperti dikutip Detik pada Minggu (14/1/2024).

Kenaikan tarif tersebut sesuai dengan aturan.

Berdasarkan pasal 48 UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan sebagaimana diubah terakhir melalui UU Nomor 2 Tahun 2022 dan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, evaluasi penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali.

Baca juga: 2.000 KK Terdampak di Dayeuhkolot Bandung Akibat Masih Terendam Banjir


Perhitungan berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

Berikut daftar ruas tol yang tarifnya bakalnaik pada kuartal I 2024:

13 Tol yang Tarifnya Mau Naik:
1. Jalan Tol Surabaya-Gresik
2. Jalan Tol Kertosono-Mojokerto
3. Jalan Tol Bali-Mandara
4. Jalan Tol Serpong-Cinere
5. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi
6. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
7. Jalan Tol Makassar Seksi 4
8. Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit)
9. Jalan Tol Gempol-Pandaan
10. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
11. Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali)
12. Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1
13. Jalan Tol Integrasi Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak (Tomang-Tangerang Barat-Cikupa)

Baca juga:
Tim Kampanye Nasional: Pengancam Tembak Anies Tak Terafiliasi Prabowo-Gibran
Serangan Yaman, Biden Tegaskan AS Tidak Perang Proksi De Facto dengan Iran
Perusahaan Software SAP dari Jerman Bayar Denda Rp3,4 Triliun Akibat Skandal Suap di Indonesia dan Banyak Negara LainKasihhati, Ketua Presidium FPII, Kembali Lakukan Kunjungan Kerja ke Jajaran Kemenkumham di Provinsi Banten

Editor: Rusmanto

Share:  

No comments:

Post a Comment