Hagia Sophia Tak Lagi Gratis, Turis Wajib Bayar Rp 425 Ribu
JAKARTA - Penajurnal.id | Tak lagi gratis, uang masuk ke Masjid yang adalah bekas katedral itu bikin kocek meringis.
Hal ini dikarenakan, Hagia Sophia secara resmi menarik tiket masuk per tanggal 15 Januari 2024.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy mengumumkan hal pertama kali pada Selasa (31/10/2023).
Ia menjelaskan, kebijakan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pengunjung.
"Dengan diterapkannya kebijakan pengelolaan pengunjung, maka kualitas dan keamanan kunjungan akan meningkat. Arus pengunjung akan merata melalui berbagai jalur," kata Ersoy saat konferensi pers, seperti dilansir dari Hürriyet Daily News, Selasa (16/1/2024).
Kamera keamanan, pendeteksi kebakaran, dan sistem komunikasi darurat telah dipasang. Selain itu, soal perlindungan di sepanjang rute tur Hagia Sophia.
Ersoy menyebut aturan baru tersebut tidak akan mengubah aktivitas ibadah rutin di masjid tersebut.
"Yang kami ubah adalah pintu masuk bagi warga negara asing yang berkunjung karena alasan pariwisata dan budaya," kata dia.
Lihat juga: 28 Unit Motor dan Ratusan Knalpot Brong Diamankan Polresta Barelang
Ersoy turut mengklarifikasi bahwa warga Turki yang hendak menunaikan ibadah di Masjid Hagia Sophia tidak akan dikenakan biaya apa pun alias gratis. Sementara itu, biaya untuk pengunjung asing masih belum ditentukan.
Pemasangan tarif bagi pengunjung asing ini berlaku mulai 15 Januari 2024. Tiap turis akan dikenakan biaya 25 Euro atau sekitar 425 ribuan.
Hagia Sophia merupakan landmark Istanbul, Turki yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Masjid ini menyimpan sejarah selama lebih dari 1.500 tahun.
Sebelum dialihfungsikan sebagai masjid, Hagia Sophia merupakan basilika Kristen kuno. Bangunan ini pertama kali diubah menjadi masjid selama era Ottoman kemudian diubah menjadi museum setelah berdirinya Republik Turki pada awal abad ke-20, lapor Asia News.
Pada 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid lagi. Ini merupakan bagian dari kebijakan nasionalisme dan Islam.
Otoritas Islam kemudian memerintahkan memasang tirai putih untuk menutupi gambar Yesus dan lukisan dinding serta ikon lainnya yang berhubungan dengan agama Kristen, menyusul keputusan transformasi tersebut.
Lihat juga:
Maruarar Sirait Sambangi Kantor DPP PDIP untuk Berpamitan
Studi: Bumi Makin Panas, Cukup buat 'Rebus' 2,3 Miliar Kolam Renang Seukuran Olimpiade
BMKG Prakirakan Musim Hujan Belum Berakhir Meski ada Fenomena El Nino
Editor: Ari Tonang
Hal ini dikarenakan, Hagia Sophia secara resmi menarik tiket masuk per tanggal 15 Januari 2024.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy mengumumkan hal pertama kali pada Selasa (31/10/2023).
Ia menjelaskan, kebijakan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pengunjung.
"Dengan diterapkannya kebijakan pengelolaan pengunjung, maka kualitas dan keamanan kunjungan akan meningkat. Arus pengunjung akan merata melalui berbagai jalur," kata Ersoy saat konferensi pers, seperti dilansir dari Hürriyet Daily News, Selasa (16/1/2024).
Kamera keamanan, pendeteksi kebakaran, dan sistem komunikasi darurat telah dipasang. Selain itu, soal perlindungan di sepanjang rute tur Hagia Sophia.
Ersoy menyebut aturan baru tersebut tidak akan mengubah aktivitas ibadah rutin di masjid tersebut.
"Yang kami ubah adalah pintu masuk bagi warga negara asing yang berkunjung karena alasan pariwisata dan budaya," kata dia.
Lihat juga: 28 Unit Motor dan Ratusan Knalpot Brong Diamankan Polresta Barelang
Ersoy turut mengklarifikasi bahwa warga Turki yang hendak menunaikan ibadah di Masjid Hagia Sophia tidak akan dikenakan biaya apa pun alias gratis. Sementara itu, biaya untuk pengunjung asing masih belum ditentukan.
Pemasangan tarif bagi pengunjung asing ini berlaku mulai 15 Januari 2024. Tiap turis akan dikenakan biaya 25 Euro atau sekitar 425 ribuan.
Hagia Sophia merupakan landmark Istanbul, Turki yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Masjid ini menyimpan sejarah selama lebih dari 1.500 tahun.
Sebelum dialihfungsikan sebagai masjid, Hagia Sophia merupakan basilika Kristen kuno. Bangunan ini pertama kali diubah menjadi masjid selama era Ottoman kemudian diubah menjadi museum setelah berdirinya Republik Turki pada awal abad ke-20, lapor Asia News.
Pada 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid lagi. Ini merupakan bagian dari kebijakan nasionalisme dan Islam.
Otoritas Islam kemudian memerintahkan memasang tirai putih untuk menutupi gambar Yesus dan lukisan dinding serta ikon lainnya yang berhubungan dengan agama Kristen, menyusul keputusan transformasi tersebut.
Lihat juga:
Maruarar Sirait Sambangi Kantor DPP PDIP untuk Berpamitan
Studi: Bumi Makin Panas, Cukup buat 'Rebus' 2,3 Miliar Kolam Renang Seukuran Olimpiade
BMKG Prakirakan Musim Hujan Belum Berakhir Meski ada Fenomena El Nino
Editor: Ari Tonang
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Sebagai bagian dari mendukung program Asta Cita Presiden RI, Polresta Barelang bersama Pemko Batam melakukan launching gugus tugas polri m...
-
Dalam rangka mendukung program 100 hari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polresta Barelang bersama Tim Terpadu TNI-POLRI, Ditpam, da...
-
Batam penajurnal.id -// selama bergulirnya kasus pembunuhan brigadir novriyansah yosua hutabarat oleh Sambo cs di persidangan,pada saat...
-
Polresta Barelang terus memperkuat komitmennya dalam memberantas aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong yang kerap menimbulkan gangg...
-
Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. (Foto: Dok. Facebook/Kt Homemade Sambal) JAMBI - Penajurnal.id | Masakan...
-
Bea Cukai Batam raih pencapaian yang membanggakan dari Fungsi Pengawasan pada KPU Bea Cukai Tipe B Batam dalam menanggulangi pelanggaran d...
-
Polresta Barelang menggelar apel pembukaan latihan kerja bagi siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A. 2024...
-
Kasus Dugaan Lelang lahan fiktif yang dilakukan oleh BRI Cabang Tanjung Jabung Barat, kembali memanas pasalnya semenjak memenangkan lelang p...
-
Tari lilin dari Minangkabau, Sumbar. (Foto: Istimewa) JAKARTA - Penajurnal.id | Terdapat banyak ragam jenis budaya tari tradisional yan...
-
Polresta Barelang menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 di Lapangan Upacara Polresta Barelang. Upacara berlangsung k...
No comments:
Post a Comment