Mobil Penumpang Tujuan Sei Pakning Hampir Tertinggal, Diakibatkan Ukuran Mobil Pribadi Rata Rata Besar

Mobil Penumpang Tujuan Sei Pakning Hampir Tertinggal, Diakibatkan Ukuran Mobil Pribadi Rata Rata Besar
Mobil penumpang yang hampir tertinggal, keberangkatan Kapal KMP Lome tujuan Batam - Sei Selari Pakning, di Pelabuhan Penyebrangan PT ASDP Telaga Punggur, Sabtu (22/6/2024). (Foto: Godbel S/Penajurnal.id)

Batam - Penajurnal.id | Keberangkatan Kapal KMP Lome tujuan Batam - Sei Selari Pakning tertunda satu jam, di Pelabuhan Penyebrangan PT ASDP Telaga PunggurPelabuhan Penyebrangan PT ASDP Telaga Punggur, Sabtu (22/6/2024).

Dilokasi pelabuhan, terlihat mobil pemudik hampir tidak dapat mengikuti pelayaran diakibatkan lonjakan penumpang dibandingkan biasanya.

Salah seorang penumpang dilokasi mengatakan jika mereka sudah memiliki tiket, tapi tak dapat masuk kekapal.

Dan penumpang tersebut meminta penjelasan dari petugas penyedia transportasi pelayaran, kenapa mobil mereka tidak bisa masuk dan ikut berlayar saat itu.

Herbert Damanik saat dikonfirmasi media ini mengatakan, jika mobil yang satu itu benar sudah memiliki tiket.

"Ya benar, mobil itu sudah memiliki tiket keberangkatan, dan sesuai muatan kapal kita 38 unit, seharusnya masuk ikut berlayar, tetapi hari ini berbeda. Kenapa tidak muat mobil 38 unit, dikarenakan tidak biasanya mobil yang kita susun dikapal itu rata rata mobil pribadi yang lumayan berukuran besar, seperti Fortuner, Double Kabin dan Land Cruiser. Jadi itu penyebabnya kenapa mobil ibu itu hampir tertinggal, dan setelah dihitung muatan kapal itu hanya 37 unit, dan ditambah Sepeda Motor," ungkapp Damanik.

Baca: Pastikan Personelnya Bebas Narkoba, Kodim 0315/Tanjungpinang Gelar Tes Urine Pada Kegiatan P4GN Semester I Tahun 2024

Dikatakannya lagi , tetapi kita berupaya supaya mobil tersebut bisa berangkat hari ini, dan kita ambil solusi.

"Ketepatan ada satu unit mobil Pick Up bermuatan didalam, kita minta agar pemilik mobil itu dapat menunda keberangkatannya, dan mobil yang menunda keberangkatan akan kita berangkatkan di trip kapal berikutnya," jelas Damanik mengahiri.


Dilokasi yang sama, pemilik mobil Pick Up tersebut, saat di wawancarai media ini mengatakan, mereka mengalah supaya tidak ada yang merasa terjolimi dan tidak ada isu-isu miring terkait antrian mobil.

"Iya mas, seharusnya hari ini mobil kami berangkat dua unit Mas, tetapi di siang hari tadi karena banyak mobil calon penumpang, pihak ASDP meminta kepada kami agar mobil kami dikurangin satu unit, itu kami turuti, dan sekarang mobil kami diminta lagi untuk mengalah lagi, itupun kami tetap terima, supaya apa, supaya tetap tertib dan damai," ucap sopir Pick Up tersebut.

Ditambahkannya, kami bukan tidak ada antrian dan bukan tak miliki tiket, tetapi kami masih punya rasa kemanusiaan dan bukan egois.

"Hari ini kami tidak dapat berangkat mungkin belum waktunya untuk kami, itu saja," tuturnya sambil tersenyum.

"Biarlah kami mengalah hari ini dan biarlah mereka yang berangkat, kan masih ada waktu esok, karena orang yang sabar Tuhan pasti mengasihinya," tutupnya.

Baca juga: 
Share:  

No comments:

Post a Comment