Sejarah berdirinya Gereja Kristen Protestan Indonesia GKPI di ibu kota provinsi kepulauan Riau Tanjung pinang


Melihat dari Pesatnya Pengembangan Pelayanan/Penginjilan Dari Berbagai Sekte Organisasi Gereja-gereja di daerah Provinsi kepri,Persekutuan Gereja GKPI wilayah X kepri yang meliputi,Batam, Tanjung pinang ,Tanjung balai karimu,Tanjung Uban dan Pulau lainnya,memutuskan untuk Mengembangkan pelayanan di daerah Tanjung pinang,Dimana kota Tanjung pinang Tersebut adalah kota yang menjadi ibu kota provinsi kepulauan Riau (Kepri)

Kepri penajurnal.id Melihat dari Pesatnya Pengembangan Pelayanan/Penginjilan Dari Berbagai Sekte Organisasi Gereja-gereja di daerah Provinsi kepri,Persekutuan Gereja GKPI wilayah X kepri yang meliputi,Batam, Tanjung pinang ,Tanjung balai karimu,Tanjung Uban dan Pulau lainnya,memutuskan untuk Mengembangkan pelayanan di daerah Tanjung pinang,Dimana kota Tanjung pinang Tersebut adalah kota yang menjadi ibu kota provinsi kepulauan Riau (Kepri).

Beberapa tahun yang lalu,Korwil GKPI telah memulai atau merintis pelayanan di kota Tanjung pinang,Tetapi alhasil hingga berjalannya waktu,persekutuan tersebut terhenti di tengah jalan.

Dengan Bergulirnya waktu demi waktu pengurus Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) wilayah X kepri, Pdt.Aprida Marito Hutapea S.th,M.M.Selaku Pendeta kordinator wilayah (korwil) Maninjau kembali pada Tahun 2024 dan bertemu dengan salah seorang jemaat di tanjung pinang yang berstatus penetua,Pdt Aprida Marito Hutapea S.th,M.M.berkomitmen untuk Membangun Kembali Persekutuan doa di kota Tanjung pinang tersebut.

Disetiap konven para Pendeta GKPI wilayah X kepri,Hal ini selalu di Suarakan demi kelanjutan pelayanan di daerah Tanjung Pinang, Mengingat Sejauh ini Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di ibu kota Provinsi kepulauan Riau Belum ada. 

Dengan Rahmat Tuhan yang maha Kuasa, Keluarga Pnt Rapuh siahaan,Menghibahakan lahan seluas 20M x 30M untuk Pos pelayanan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Secara Cuma cuma, Yang Berlokasi Di jalan lintas Singgarang Kilo meter 15 Kampung nusantara. 

Setelah Mendapatkan lahan tersebut, Seluruh pendeta GKPI wilayah X kepri,yang di pimpin pendeta korwil, Pdt.Aprida Marito Hutapea S.th, M.M,Melaksanakan acara peletakan batu Pertama pada Hari/tanggal 11 November 2024


Setelah itu,Para Hamba Tuhan Berkomitmen Untuk Membentuk suatu tim yang melibatkan beberapa penatua (sittua) dan jemaat dari beberapa Gereja GKPI yang ada di batam,bertujuan untuk melakukan pekerjaan fisik gedung gereja dan tugas tugas lainnya.

Team Pengembangan Penginjilan GKPI wilayah X kepri,

Pelindung: Tuhan yang Maha Kuasa

Pembina:Seluruh pendeta GKPI wil X kepri

1.Ketua : Pdt Sutan P Pasaribu, M.Si Teol

 2.Sekretaris : Pnt.H.Rajagukguk(GKPI Exaudi)

 3.Bendahara : Pnt.Bantu Jongar Siburian (GKPI Syalom Batam Kota)

4. Anggota : 

1.Pnt.Bilsan Pasihat Siregar (GKPI Dapur 12)

 2.Pnt.Amron Siregar (GKPI Sekupang)

 3.Pnt.Martua Simatupang (GKPI Batuaji Baru)

 4.Pnt. Maruli Panjaitan (GKPI Metanoia)

 5.Godbel Sirait (GKPI Anugrah kabil)

 6.Pnt.Rikdar .Sinaga (GKPI Tanjung Uban)

 7.Pnt.Rapu Siahaan (GKPI Tanjung Piayu)

 8.Pnt.Arianto Hasudungan Situmeang (GKPI Anugrah Kabil). 

Setelah terbentuknya team tersebut,anggota team memulai Rapat Perdana pada hari Jumat 24 Jan 2025 jam 20.00 wib bertempat Diruangan konsistori GKPI Exaudi.Setelah itu,Team mulai bekerja dan berkunjung ke lahan Gereja GKPI di Tanjung pinang, Pada hari Sabtu 15 februari 2025.

Bersambung...



Editor : Dimas Sirait

Share:  

No comments:

Post a Comment